Prestasi membanggakan kembali diraih oleh PT Bakrie Pipe Industries (BPI). Kali ini, BPI baru saja mendapatkan penghargaan CSR dari Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan BPI.

Penghargaan ditandatangani oleh Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Muchmudin dan diterima langsung oleh Bapak Baihaki Muslim selaku Head of Public Relations & Administration di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat.

Hingga saat ini, BPI sudah mendapatkan 9 penghargaan CSR dari Pemprov Jawa Barat. Berbagai kegiatan CSR yang telah dijalankan BPI diantaranya santunan kepada 1.050 anak yatim dan dhuafa, pembangunan masjid, kegiatan menanam pohon, dan lain sebagainya.

Penghargaan ini menjadi sebuah motivasi tambahan untuk BPI agar selalu giat dalam menjalankan kegiatan CSR yang dapat membantu masyarakat sekitar. Hal ini sepadan dengan filosofi H. Achmad Bakrie bahwa setiap rupiah yang dihasilkan Bakrie harus bermanfaat bagi orang banyak.

Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April 2024 merupakan peringatan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi sebagai tempat tinggal kita. Sebagai perusahaan yang menaungi banyak bidang, Bakrie Group berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman alam bagi generasi mendatang.

Banyak hal yang telah dilakukan oleh Bakrie Group untuk menjaga kelestarian bumi, salah satunya dengan menanam 10.000 mangrove yang dilakukan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Pantai Bungin, Muara Gembong, Bekasi. Selain BUMI, anak usaha dari PT Energi Mega Persada Tbk juga menanam 5.000 batang mangrove setiap tahunnya. 

Selain penanaman mangrove, langkah lainnya juga dilakukan oleh PT VKTR Mobilitas Indonesia Tbk dengan mengoperasikan 60 unit bus listrik yang telah membantu mencegah pengeluaran emisi karbon sebesar 5.200 Ton CO2, setara dengan menanam 237.000 batang pohon. Bus listrik VKTR juga berdampak baik bagi lingkungan dan menjadi sebuah alternatif kendaraan yang ramah lingkungan untuk masa depan. 

Tidak hanya memperhatikan bagian daratan saja, Bakrie Group juga memperhatikan kelestarian laut melalui PT Arutmin Indonesia Tambang NPLCT dengan melakukan penyelaman untuk membersihkan & transplantasi terumbu karang. 

Pada Rabu, 3 April 2024 lalu, PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) dan PT Bakrie Kalila Investment (BKI) menyalurkan Paket Kebaikan berupa beras dan uang tunai melalui Bakrie Amanah kepada ribuan warga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kurang lebih sekitar 2000 warga terus berdatangan ke lokasi kegiatan untuk menukar kupon yang sudah dibagikan sebelumnya oleh pihak panitia. Selain itu, panitia juga mengirimkan paket ke rumah 1500 penerima lainnya. 

Panitia mengutamakan warga yang terdampak bencana angin besar pada beberapa waktu lalu sebagai prioritas penerima manfaat. Selain membagikan paket beras dan uang tunai, Bakrie Group juga memberikan satu unit kursi roda untuk penderita lumpuh yang membutuhkan.

Menurut perwakilan keluarga besar Bakrie, program Berbagi Kebaikan Ramadan tahun ini menyalurkan sekitar 7000 paket untuk warga di wilayah Sumedang dan Bandung. Untuk lokasi penyaluran selanjutnya, akan dilaksanakan di Kecamatan Banjarwangi Garut Selatan, Kabupaten Garut.

Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk mempererat silaturahmi serta membangun keharmonisan, dan itulah yang dilakukan PT Arutmin Indonesia dalam menyambut bulan yang suci ini dengan menggelar kegiatan Safari Ramadan di masing-masing desa lingkar tambang.

Seperti yang telah dilaksanakan pada 25 Maret 2024 lalu, Arutmin Tambang Senakin bersama mitra kerja mengadakan kegiatan buka puasa bersama dengan masyarakat di Desa Tanah Rat, Kecamatan Kelumpang Tengah, dan Desa Mangga, Kecamatan Kelumpang Utara, yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Tidak hanya acara buka puasa bersama, kegiatan Safari Ramadan juga diisi dengan lomba Tahfidz dan Da’i kategori anak dan remaja panti asuhan dan sekolah yang diikuti oleh 70 peserta di Mess L Kota Banjarbaru, Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Arutmin juga memberikan 5 set komputer kepada panti asuhan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak panti.

Cipto Prayitno, Kepala Teknik Tambang Arutmin Indonesia menyampaikan, “Semoga Arutmin bisa dapat terus menjalin hubungan yang baik dan saling mendukung. Arutmin berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Kegiatan buka puasa bersama sudah menjadi tradisi bagi umat muslim di Indonesia. Tidak jarang, kegiatan buka puasa bersama diadakan bersamaan dengan berbagi ke mereka yang membutuhkannya. Itulah yang dilakukan PT Bakrie Pipe Industries (BPI) bersama Bakrie Amanah, menggelar acara buka puasa bersama yang melibatkan karyawan, anak yatim, dan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan ini BPI dan Bakrie Amanah memberikan santunan kepada 50 anak yatim dan juga 1000 bingkisan lebaran kepada warga sekitar pabrik. Kegiatan berbuka ini diselenggarakan dengan tujuan untuk berbagi sekaligus mempererat hubungan sosial dan industrial di sekitar perusahaan. 

Acara ini merupakan salah satu program CSR dari BPI yaitu BPI Peduli yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. BPI berharap dengan adanya inisiasi ini dapat menjadi manfaat bagi setiap penerimanya.

Untuk mendukung masyarakat setempat dalam bidang kewirausahaan, perusahaan tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC) mendirikan Program Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Tangguh di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur yang merupakan kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Pelaku UKM di Kutai Timur serta meliputi pendampingan dari fasilitator dari Komunitas Tangan di Atas (TDA). Dalam Program UKM Tangguh ini, KPC berfokus pada 4 kecamatan, yakni Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, dan Rantau Pulung. 

Salah satu pemilik UKM binaan KPC, Robert Soebandy yang memiliki usaha sablon rumahan sejak 2015 mengatakan, bisnisnya semakin berkembang hingga kini memiliki usaha Rainbow Printing dan memiliki 11 orang karyawan dengan omzet Rp 170 juta per bulan.

Selain UKM Tangguh, KPC juga membentuk Kutimpreneur untuk pengusaha muda berusia 17-30 tahun. Pada program ini, para pengusaha muda diberikan pendidikan kewirausahaan kolaboratif multiyear di bidang agribisnis, socialpreneur, dan industri kreatif.

KPC akan terus mendorong kemajuan UKM agar masyarakat pasca-tambang semakin mandiri dan sejahtera serta berwawasan luas mengenai bidang usaha.