Untuk mendukung masyarakat setempat dalam bidang kewirausahaan, perusahaan tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC) mendirikan Program Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Tangguh di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur yang merupakan kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Pelaku UKM di Kutai Timur serta meliputi pendampingan dari fasilitator dari Komunitas Tangan di Atas (TDA). Dalam Program UKM Tangguh ini, KPC berfokus pada 4 kecamatan, yakni Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, dan Rantau Pulung.
Salah satu pemilik UKM binaan KPC, Robert Soebandy yang memiliki usaha sablon rumahan sejak 2015 mengatakan, bisnisnya semakin berkembang hingga kini memiliki usaha Rainbow Printing dan memiliki 11 orang karyawan dengan omzet Rp 170 juta per bulan.
Selain UKM Tangguh, KPC juga membentuk Kutimpreneur untuk pengusaha muda berusia 17-30 tahun. Pada program ini, para pengusaha muda diberikan pendidikan kewirausahaan kolaboratif multiyear di bidang agribisnis, socialpreneur, dan industri kreatif.
KPC akan terus mendorong kemajuan UKM agar masyarakat pasca-tambang semakin mandiri dan sejahtera serta berwawasan luas mengenai bidang usaha.