Limbah rumah tangga seperti minyak goreng masih jadi tantangan karena efeknya yang bisa merusak lingkungan. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Bakrie memiliki solusi dengan mendaur ulang minyak jelantah menjadi sabun cair sekaligus memberi pelatihan kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Pancoran untuk mengurangi limbah rumah tangga.
Daur ulang minyak jelantah bisa dilakukan dengan memanfaatkan eco enzyme yang merupakan hasil cairan hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah atau limbah sayur-sayuran. Eco enzyme juga menjadi bahan dasar untuk pembuatan deterjen, sabun, pupuk organik, dan lain-lain.
Sirin Fairus, Dosen Universitas Bakrie mengatakan jika para peserta pelatihan sangat bersemangat untuk melakukan kegiatan ini karena mereka bebas berkreasi untuk memilih warna dan aroma yang diinginkan.
“Selama acara pelatihan, tampak para peserta bahkan anak-anak mereka sangat semangat karena mereka bebas berkreasi memilih pilihan aroma essential oil dan warna sesuai dengan keinginannya. Mereka pun dapat membawa pulang sabun hasil buatannya ke rumah.”
Kegiatan ini bisa berjalan berkat bantuan para mahasiswa dan menjadi komitmen Universitas Bakrie bersama ibu-ibu PKK di Kelurahan Pancoran untuk mengurangi dampak dari limbah rumah tangga.