Banyaknya aliran sungai yang meluap saat hujan membuat aktivitas dan ekonomi masyarakat menjadi terganggu. Karena hal tersebut, PT Bakrie Pasaman Plantations (BPP) melakukan aksi nyata lewat penanaman 150 pohon di Air Balam, Kecamatan Koto, Balingka, dengan tujuan untuk menahan air ketika hujan datang.
Kegiatan penanaman pohon atau penghijauan ini juga menjadi upaya penting dalam melindungi kelestarian lingkungan, memperbaiki kerusakan akibat bencana alam, dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Aktivitas penghijauan ini dilakukan secara simbolis dan kedepannya akan ditanam secara berkelanjutan. Jenis tanaman yang ditanam adalah buah-buahan seperti alpukat, manggis, jeruk, dan lainnya yang terbagi menjadi 50 tanaman buah-buahan dan 100 tanaman bakau.
General Manager PT BPP Agri Adita Putra mengatakan kalau upaya pelestarian ini meliputi tiga aspek yaitu keberlanjutan ekonomi, pelestarian lingkungan, keberlanjutan sosial. “Kegiatan ini merupakan tindakan nyata yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan adanya tindakan menjaga serta merawat lingkungan melalui konservasi hijau di Aliran Sungai Batang Sikabau.”