Jakarta, 25 Januari 2024- PT Bumi Resources Tbk membantu dan dukung pemerintah Indonesia menuju dekarbonisasi melalui cara ekspansi ke industri hilir batubara. Ekspansi ini juga menjadi bagian dari perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUPK) anak usahanya yakni Arutmin dan Kaltim Prima Coal.
Dileep Srivastava, Director & Corporate Secretary BUMI melalui keterangan pers menyatakan bahwa BUMI berusaha untuk mencari teknologi terkini, pembeli potensial, pendanaan yang mendukung ESG, serta keuntungan dan kebijakan yang mendukung perusahaan.
Hingga saat ini BUMI memiliki cadangan batu bara di Arutmin dan Kaltim Prima Coal sebanyak 80 ton sehingga mempunyai dana belanja capex sebesar 40-80 juta US dollar. BUMI memprediksi pada tahun ini harga batu bara masih dapat meningkat apalagi saat musim dingin karena banyaknya kebutuhan energi listrik.